Bahasa Indonesia
I’d volunteer to go to prison, as long as there are books.
Because with books I am free.
Mohammad Hatta
Bahasa Test Score
Refleksi
Di kuartel ini saya belajar tentang narrative writing. Tentang semua tampilan narrative writing, dan tentang bagaimana kami bisa memakai narrative writing sangat efektif dan efisien. Selain itu kami juga belajar lebih tentang bagaimana kami menulis kalimat di bahasa Indonesia dengan sangat baik, dan lebih tentang tata bahasa. Satu dari pekerjaan yang saya selsaikan kuartel ini adalah ujian bahasa Indonesia saya. Ujian ini adalah tentang kualitas menulis kami, dan untuk tantangan tata bahasa kami. Ujiannya sepertinya tidak terlalu susah, dan kami hanya harus membaca cerita, dan menjawab berberapa pertanyaan. Masalah yang saya hadapi waktu saya lagi melakukan ujiannya adalah bahwa tata bahasa saya tidak terlalu bagus, dan kosa kata saya agak kurang. Guru saya juga bilang bahwa ujiannya bagus, dan bahwa banyak dari jawaban yang saya menjawab betul sangat bagus. Tetapi bahwa saya harus memperbaiki bahasa Indonesia saya, jadi saya bisa menjawab dengan bahasa yang lebih bagus. Dari alasan ini saya hapadi kesulitan untuk menjawab pertanyaannya bagus. Jadi lain kali saya mencoba untuk membaca lebih literatur bahasa Indonesia, dan melakukan lebih banyak latihan bahasa Indonesia. Untuk memperbaiki bahasa Indonesia saya. Yang sangat penting untuk masa depan saya, karena saya mau menjadi seorang politik di Indonesia.
Global Context
Global context yang saya terlihat terpakai di kuartel ini adalah Globalisation and Sustainability. Ini adalah karena saya di kuartel ini belajar lebih tentang bahasa Indonesia. Seperti kosa kata, dan tata bahasa. Ini akan menolong saya untuk berbicara bahasa Indonesia lebih baik. Yang akan membantu saya untuk berbicara ke masyarakat Indonesia dengan cara yang lebih gampang, dan sedikit kesulitan.
Di kuartel ini saya belajar tentang narrative writing. Tentang semua tampilan narrative writing, dan tentang bagaimana kami bisa memakai narrative writing sangat efektif dan efisien. Selain itu kami juga belajar lebih tentang bagaimana kami menulis kalimat di bahasa Indonesia dengan sangat baik, dan lebih tentang tata bahasa. Satu dari pekerjaan yang saya selsaikan kuartel ini adalah ujian bahasa Indonesia saya. Ujian ini adalah tentang kualitas menulis kami, dan untuk tantangan tata bahasa kami. Ujiannya sepertinya tidak terlalu susah, dan kami hanya harus membaca cerita, dan menjawab berberapa pertanyaan. Masalah yang saya hadapi waktu saya lagi melakukan ujiannya adalah bahwa tata bahasa saya tidak terlalu bagus, dan kosa kata saya agak kurang. Guru saya juga bilang bahwa ujiannya bagus, dan bahwa banyak dari jawaban yang saya menjawab betul sangat bagus. Tetapi bahwa saya harus memperbaiki bahasa Indonesia saya, jadi saya bisa menjawab dengan bahasa yang lebih bagus. Dari alasan ini saya hapadi kesulitan untuk menjawab pertanyaannya bagus. Jadi lain kali saya mencoba untuk membaca lebih literatur bahasa Indonesia, dan melakukan lebih banyak latihan bahasa Indonesia. Untuk memperbaiki bahasa Indonesia saya. Yang sangat penting untuk masa depan saya, karena saya mau menjadi seorang politik di Indonesia.
Global Context
Global context yang saya terlihat terpakai di kuartel ini adalah Globalisation and Sustainability. Ini adalah karena saya di kuartel ini belajar lebih tentang bahasa Indonesia. Seperti kosa kata, dan tata bahasa. Ini akan menolong saya untuk berbicara bahasa Indonesia lebih baik. Yang akan membantu saya untuk berbicara ke masyarakat Indonesia dengan cara yang lebih gampang, dan sedikit kesulitan.